.jpeg)
KABUPATEN
 BEKASI, TN - Terkait pernyataan Camat Tambun Selatan, Sofyan Hadi beberapa 
hari yang lalu tentang lamban dan lemotnya respon Pemkab Bekasi didalam 
menyikapi laporan resmi dari Kecamatan Tambun Selatan melalui 
koresponden sebanyak dua kali yang kemudian ditayangkan di Media ini, 
dirinya mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut bukanlah di tujukan 
secara eksplisit pada kinerja PJ Bupati Dani Ramdan namun sorotan lebih terfokus
 pada etos kerja serta Tupoksi Satpol PP Kabupaten Bekasi. (1/08/2023).
Dalam pernyataan sikap barunya terhadap kinerja Satpol PP Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan menegaskan bahwa, "Tambun Selatan dari perbatasan Kota Bekasi sama Kelurahan di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi itukan ada di kita, ya harapan saya Bangli-bangli tersebut bisa diberesin..ya dirapihinlah..bisa dibantulah supaya rapi dan enak di pandang mata..kan gitu," tegas Sofyan Hadi saat klarifikasi pemberitaan pada Awak Media di kantin bubur depan Polres Kabupaten Bekasi, pada Selasa (01/08/2023) siang.
Dalam pernyataan sikap barunya terhadap kinerja Satpol PP Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan menegaskan bahwa, "Tambun Selatan dari perbatasan Kota Bekasi sama Kelurahan di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi itukan ada di kita, ya harapan saya Bangli-bangli tersebut bisa diberesin..ya dirapihinlah..bisa dibantulah supaya rapi dan enak di pandang mata..kan gitu," tegas Sofyan Hadi saat klarifikasi pemberitaan pada Awak Media di kantin bubur depan Polres Kabupaten Bekasi, pada Selasa (01/08/2023) siang.
"Sudah
 dua kali disurati tidak ada respon..saya tanya langsung (Kasatpol 
PP-Red) jawabnya, "Enggak ada anggarannya bang," secara lisan, tau deh 
tuh jawabannye bener apa tidak, kalau enggak ada anggarannya ya gak 
apa-apa," ungkap Camat Tambun Selatan.
Disinggung
 pendapat Camat Sofyan Hadi terkait dengan Satpol PP yang tidak dapat 
bekerja secara optimal di karenakan tidak ada anggaran.
"Ya
 saya bingung juga kalau bicara anggaran, apalagi Kecamatan anggaran 
darimana. Kalau memang dari misalnya minta di bantu atau minta bantuan 
dari masyarakat saya...saya jugakan kalau untuk jalan Kalimalang..ya 
saya jugakan akan melapor ke Satpol PP Kabupaten, pada Dinas 
Perhubungan, pada Dinas Kebersihan karenakan ini menyangkut kewilayahan 
masing-masing tugasnya," papar Camat Tamsel.
Lebih
 lanjut terkait tidak adanya anggaran untuk mengatasi persoalan Bangunan
 Liar (Bangli) di bantaran kali perbatasan Bekasi Kota dan Kabupaten di 
wilayah Kecamatan Tambun Selatan yang marak berdiri di bantaran Kali 
Jambe sampai dengan melalui Kecamatan Tambun Utara hingga tembus ke Kali CBL.
"Memang
 susahjuga sih bang, kalau yang namanya orang kerjakan...ya paling tidak
 merekakan sudah di gaji ya, gajinya ada TPPnya ada..ya kalau 
bicara..anggap aja itu gotong royong ke lapangan sesuai dengan tugas dan
 fungsinya, jangan nungguin anggaran aja entarkan makin lama makin 
nambah, makin banyak bang Banglinya," tutur Camat Tambun Selatan.
Disentuh
 tentang tanggapan Camat Tambun Selatan dengan kondisi tidak ada 
anggaran untuk mengatasi hal tersebut terhadap PJ Bupati Dani Ramdan.
"Kalau
 saya belon bisa komen, paling tidak nanti, ya mungkin di anggarkan Pol 
PP nya..kalau memang enggak ada anggarannya," jelasnya.
"Saya
 juga merasa terbantu ketika ada keluhan dari masyarakat, itukan kita 
sering gotong-royong juga setiap Jum'at di Kali Malang, kita beresin dah
 semampu kita," pungkas Camat Tambun Selatan Sofyan Hadi.
Usai
 wawancara Klarifikasi Camat Tambun Selatan, Sofyan Hadi, Awak Media pun
 bergegas menuju Kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi guna mendapatkan 
keterangan jelas dari Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Surya. Namun tak 
berhasil di jumpai dikarenakan sedang tugas luar. Berdasarkan pantauan 
Awak Media di lokasi Kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi terlihat sedang 
ada perbaikan (Renovasi-Red) gedung kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi. 
Dimana tentunya perbaikan tersebutpun menggunakan anggaran yang tidak 
sedikit.
(Joggie) TN
 
 
.jpeg) 
.jpeg) 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar