MEDAN, TNN - Wairjen TNI, Mayjen TNI Alvis Anwar, bersama Irops Itjen TNI, Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono, melakukan pemantauan proses seleksi Rikkes Tahap II Calon Taruna (Catar) Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda (Panitia Seleksi Integratif Daerah) Medan di Kompleks Kesdam I/BB, Jl Gaperta, Senin (10/6/2024).
Dalam pemantauan itu, Wairjen TNI dan Irops Itjen TNI didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan selaku Ketua Panselinda Medan bersama Pejabat Utama TNI dari Kodam I/BB, Lantamal I Belawan serta Lanud Soewondo Medan.
Wairjen TNI menjelaskan, pemantauan ini untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan, serta sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga nantinya menghasilkan calon Taruna TNI yang berkualitas.
"Mabes TNI melakukan pemantauan ini untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia TNI yang unggul yang menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pelaksanaan tugas ke depan yang semakin kompleks," ucap Mayjen TNI Alvis.
Diterangkannya, seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 ini dilakukan secara integratif antara TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang seleksi awal dilakukan di daerah melalui Panselinda, dan seleksi akhir atau terpusat di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2024.
Seleksi di daerah yang dilakukan serentak di setiap Panselinda, diawali dari seleksi di bidang administrasi, kompetensi dasar yang dikerjasamakan dengan BKN, rikkes tahap I, psikologi, mental ideologi, jasmani, dan rikkes tahap II yang merupakan seleksi tahap akhir.
"Kita juga melakukan seleksi masalah Siber. Yakni melihat sejauh mana calon Taruna bersosialisasi di media sosial," urainya.
Tidak Ada Titipan
Sementara itu, Pangdam I/BB memastikan seluruh tahapan seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda Medan dilakukan sesuai prosedur, transparan dan akuntabel.
"Saya sendiri selaku Pangdam I/BB tidak punya kemampuan untuk menjanjikan kelulusan seorang calon, karena saya tidak bisa mengendalikan ini semua atau mengintervensi panitia," ungkap Mayjen Hasan.
"Jadi kalau ada pihak-pihak di luar yang menjanjikan bisa meluluskan, itu tidak benar, dan saya pastikan itu sangat tidak mungkin," tegasnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti seleksi masuk TNI (Akademi, Sepa PK, Bintara atau Tamtama) untuk mempersiapkan diri dan segala sesuatunya secara maksimal.
"Jangan minta tolong kepada orang lain yang sama sekali tidak memiliki kemampuan. Itu sama saja buang-buang uang," ucapnya memastikan.
Diakui Mayjen Hasan, kewenangan untuk memutuskan kelulusan di tingkat Panselinda Medan, memang ada ditangannya. Namun itu hanya sebatas melaporkan jumlah yang lulus dalam seleksi tahap akhir Panselinda Medan di Rindam I/BB kepada Panglima TNI.
"Jadi saya tidak punya kewenangan apapun, hanya sebatas melaporkan kepada Panglima TNI memegang keputusan final," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Mayjen Hasan juga mengapresiasi animo peserta untuk mengikuti seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda Medan ini.
"Ada yang sudah empat kali mengikuti, dan itu kita apresiasi. Namun tetap saja prosesnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, dan tidak ada pengecualian," ucapnya.
Dari 979 orang yang mendaftar secara online untuk mengikuti seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 di Panselinda Medan, tervalidasi 667 orang dan terus terseleksi hingga menjadi 254 orang di seleksi Rikkes Tahap II hari ini.
"Kita tidak tahu berapa yang lulus dari sini untuk mengikuti seleksi tahap akhir tingkat Panselinda Medan di Rindam I/BB pada 19 Juni 2024, dan seleksi terpusat Mabes TNI di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2024,” tutup Mayjen Hasan.
Hadir mendampingi Pangdam, di antaranya Irdam I/BB, Brigjen TNI Boni Cristian Pardede, Aspers Kasdam I/BB, Kolonel Inf Irwan Budiana, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, Kaajendam I/BB, Kolonel Caj Irfan Ilhamsyah, serta Kakesdam I/BB, Kolonel Ckm dr Irsan Basyroel.
Kemudian dari Lantamal I Belawan diwakili Wadan Lantamal I Belawan, Kolonel Laut (P) Siswo Widodo. Aspers Lantamal I Belawan, Letkol Laut (KH) Agus Pambudi, serta Lanud Soewondo Medan diwakili Kadispers Lanud Soewondo, Letkol Adm Anri Antariksa Samosir.
(Ucok) TNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar